Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Unique Marketing

CV. MAICIH

Nama Perusahaan : CV Maicih
Bidang Usaha : Kuliner
Produk : Keripik Singkong
Owner : Bob Merdeka
Segmentasi : Pengguna Twitter
Target : Remaja ( 16-22)

MAICIH , siapa yang tak kenal dengan keripik pedas yang satu ini. Maicih menjadi sorotan di kalangan pengguna twitter maupun media online lain . Maicih menjadi trendsetter dan booming di jejaring sosial khususnya twitter . Jumlah follwernya mencapai ratusan ribu , angka yang cukup fantastik untuk sebuah produk kripik singkong . kalau dilihat sekilas dari produknya hanya sebungkus keripik singkong pedas biasa yang dikemas plastik dengan harga yang cukup mahal .


Keripik Maicih yang dikembangkan oleh Bob Merdeka ini menawarkan banyak varian rasa dengan tingkat pedasnya yang berbeda . Dari semula maicih memposisikan diri sebagai keripik yang “ Harga bintang lima dengan kualitas ‘kaki Lima’ ”. Namun bukan berarti rasanya tidak enak, Maicih memberikan Strategi pemasarannya juga tergolong sangat unik dan “ think out of the box ‘’. Maicih menjual keripik tanpa ada kios atau warung, maicih mendistribusikan produknya secara ‘gentayangan’ , yaitu mobil menjadi media pengganti yang di sebar di daerah dan titik-titik tertentu dengan penjualan dan waktu terbatas. Sehingga dengan begitu , para pembeli merasa tertantang ingin mencoba rasa keripik “ maicih” ini . Maicih telah menjadi kuliner ataupun oleh-oleh khas Bandung. Namun belakangan ini , keripik Maicih sudah sangat mudah untuk ditemui di pinggiran jalan . sehingga mengurangi rasa penasaran untuk produk ini . kekurangan dari strategi pemasarannya adalah tingkat kebosanan para follower dan pelanggan dikarenakan varian rasa yang itu-itu saja di tambah lagi semakin banyak keripik-keripik lain yang bermunculan dengan konsep yang sama namun menawarkan rasa yang lebih enak dan bervariasi .


Aruna Media Creative

Nama Perusahaan : Aruna Media Creative
Bidang Usaha : Jasa
Produk : Website
Owner : Zulham Husein Siregar
Segmentasi : Pengusaha
Target : Bussiness Start up

Aruna Media Creative , merupakan jasa pelayanan pengembangan bisnis untuk para penguasa yang baru memulai usaha bisnisnya . Aruna Creative Media menawarkan jasa pembuatan logo dan website . Aruna creative hadir dengan penawaran jasa dengan harga yang cukup murah dengan kualitas yang tinggi . Usaha jasa ini sangat potensial untuk dikembangakan mengingat tingginya peningkatan terhadap penggunaan internet. Beberapa tahun belakangan hampir seluruh perusahaan telah beranjak “ Go Online “ dan “ Go Global “ . Website menjadi citra ataupun penggambaran perusahaan secara ringkas. Bagaimana bentuk perusahaan itu, apa produknya , bagaimana operasionalnya, dimana alamat kantornya , semua dapat dijabarkan di internet. Untuk awalnya segmentasinya adalah pengusaha muda Bandung yang baru memulai bisnisnya . Untuk strategi pemasarannya , pasti melalui media online lebih digencarkan, seperti ‘MAICIH’ yang fenomenal menawarkan satu produk dengan memposisikan diri beda dengan yang lain dan strategi penjualan yang juga sangat berbeda bahkan menajdi pelopor dalam bidangnya .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Serpihan Surga Ada Di sini

Parade Yogyakarta , Magelang dan Semarang


“ Aku berjanji menjelajahi bumi pertiwi
Sebagai bukti rasa syukur sebagai anak bangsa
Syukur atas limpahan karunia
Serpihan surga ada disni
Di khatulistiwa Indonesiaku “

November 2011 diawali dengan belaian hujan deras , namun hal itu tak menyurutkan niat kami untuk terus pergi menjelajahi dan mempelajari keindahan pesona negara tercinta Indonesia. Masih banyak limpahan anugerah maha kuasa di negeri pertiwi ini yang rasanya ingin kami jelajahi dan kami arungi, seribu tahun rasanya juga tak cukup untuk terus melangkah mengenal tempat-tempat baru , bertemu dengan senyuman sederhana penuh rasa kasih sayang yang terkadang lebih indah dan menenangkan dari pada bentangan biru samudera yang menjadi ciri khas bangsa . Kali ini tujuan kami adalah Yogyakarta , Magelang, dan Semarang.

Perjalanan kami mulai pada hari rabu tanggal 3 November 2011, penjelajahan kami mulai setelah selesai Uts yang cukup menguras pikiran, Kota Yogyakarta kami tuju mengendarai kereta api kahuripan kelas ekonomi . Harga tiket cukup murah yaitu hanya sebesar Rp 24,000 . Sangat cocok bagi mahasiswa seperti kami yang punya impian banyak namun modal pas-pasan . keberangkatan kami pada malam hari diiringi oleh gerimis syahdu yang dinginnya sampai merasuk ke sela-sela baju namun hatiku tetap hangat dengan adanya teman-teman lain yang meramaikan suasana stasiun. Segelas mie instan melengkapi perjalanan kami. Malam ini cukup sempurna untuk ditutup, walaupun sulit untuk tidur di kreta namun karena letihnya badan , akhirnya kami terpulas dengan mimpi indah dan harapan esok hari yang akan datang dengan sejuta janji manisnya .

Kami tiba di Yogyakarta pukul 4 pagi , kedatangan kami langsung disambut hangatnya suasana kota keraton. Kami dijemput oleh saudara temen saya, setibanya di penginapan kami langsung beristirahat . Pukul 10 pagi setelah selesai berkemas kami langsung berangkat mengendarai minibus sewaan, cukuplah untuk mengangkut kami yang berjumlah 11 orang. Tujuan pertama kami adalah salah satu situs dunia yang sangat terkenal yaitu keajaiban dunia Indonesia, Candi Borobudur. Dengan menempuh satu jam perjalanan, akhirnya kami tiba. Sebagai mahasiswa “ndeso”, saya rasanya tidak sabar untuk berlari sekencang-kencangnya dan langsung memanjat kepuncak tertinggi Borobudur, tapi eits..... pake sarung khas candi dulu . cukup unik dan menjadi ciri khas Borobudur ,

setiap pengunjung wajib mengenakan sarung Candi untuk menghormati dan menghargai budaya setempat. Sesampainya di Candi saya langsung tersenyum lebar, tak salah dunia memilih tempat ini sebagai situs keajaiban dunia , sungguh suguhan luar biasa ada di depan mata . kini kaki berpijak menapaki tangga demi tangga sambil berdzikir memujaNya. Harta terindah negeri ini kupijak dengan kebanggaan sebagai anak bangsa . ingin kuabadikan di bingkai kisah setiap sudut candi ini. Kunikmati setiap detail batu, sengatan matahari yang tertawa di sekujur tubuh justru membakar semangat kami untuk terus berlari.

Rasanya waktu tak mau berpihak pada kami, walaupun belum puas kami harus melanjutkan perjalanan , saya membeli candi mungil beserta patung Ganesha sebagai bukti nyata bahwa aku pernah kesana. Perjalanan selanjutnya yaitu kawasan nasional merapi Kaliurang , yaitu desa yang menjadi saksi Kebesaran Allah SWT . Desa tempat mbah Marijan menghembuskan nafas terakhhirnya sebagai kuncen merapi. Sungguh hancur berantakan desa ini akibat letusaan Gunung merapi, tersisa dinding-dinding gosong sebagai bukti panasnya keadaan waktu itu. Kabut tebal menambah kesan mistis desa ini , seolah-olah desa ini berbicara tentang sebuah pembuktian bahwa kesombongan tak ada artinya dengan secuil sapaan tuhan melalui bencana letusan Merapi

Malam menjelang kami bergegas pulang ke penginapan. Setelah shalat dan beristirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan ke Alun-alun Keraton kota Yogyakarta. Pengunjung alun-alun akan disuguhi becak dan sepeda lampu kerlap-kerlip yang mondar mandir mengelilingi dan menghiasi lapangan. Namun bukan itu sajian utamanya , ritual tutup mata melewati dua pohon besar menjadi kegiatan wajib bagi para pengunjung .
Banyak mitos yang beredar dan dipercayai oleh masyarakat setempat bahwa apabila kita mampu melewati pohon tersebut maka harapan kita terkabul. Sebenarnya saya tidak terlalu percaya dengan hal yang begituan karena hanya kepada Allah tempat meminta. Namun karna rasa penasaran yang tidak terbendung akhirnya kami mencobanya juga. Menutup mata dengan slayer penutup , kelihatannya sih sangat gampang untuk melewati pohon beringin raksasa itu namun ternyata hanya segelintir orang yang mampu melewatinya, kami semua telah mencoba dan ternyata sangat sulit untuk melewatinya. Terakhir saya mencoba lagi dan terjadi sedikit keanehan , saya mampu memutari pohon beringin tersebut dan kembali ketempat semula, awalnya saya merasa dikerjai karena saya merasa sudah cukup jauh berjalan namun belum juga dihentikan . bulu kuduk saya langsung berdiri , sungguh keanehan yang tidak biasa. Sebelum kembali pulang ke penginapan saya mendapat tas kecil berisi Hp BB dan Nokia serta uang. Tak ada tanda pengenal didalamnya . Rasanya ada setan sekampung langsung mengepung saya .dan seolah-olah saya mendengar percakapan kecil

S : “ ambil rezeki loe mak bro “
M :“ jangan beibh , itu bukan cara loe banget.”
S : “ ganti hp BB ( botot banget )loe ama BB yang asli “
M : “ cyin wake up, itu bukan milik loe”
S : “ gak usah sok suci mament, itu rezeki dari pohon beringin “

Arghhhhhhh...... ini resiko manusia beriman tipis, banyak godaan, tapi dengan secuil keimanan , saya berniat mengembalikannya . saya menunggu wajah –wajah kehilangan datang menghampiri dan selang beberapa waktu sepasang kekasih mondar-mandir dengan wajah memelas seimut kucing di kostanku. Saya langsung menghampiri dan bak malaikat saya mengembalikan tasnya . rasanya lega walaupun terdengar lagi percakapan :

“yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah....... ilang deeh . T-T “
“ alhamdulillah sesuatu banget ya . :) “
“ selamat kamu berhasil mengembalikannya ( datang segelas Pxx Mie )

Malam harus berakhir , sebelum ke penginapan kami makan di kafe “ JAMBU ACEH” milik keluarga temen saya dan ternyata “ GRATIS “ . ciri mahasiswaa Indonesia yaitu mendewakan kata “ Gratis “ rasanya seperti di awan-awang. Hari ini sempurna untuk ditutup dengan makan gratis.
Keesokan paginya semua sudah bersiap-siap , setelah sarapan kami melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan, kurang dari satu jam perjalanan kami tiba di Prambanan, sebelum masuk kami shalat jum'at terlebih dahulu. Setelah itu langsung ngantri tiket di gerbang masuk . harga tiket masuk sama seperti Borobudur sebesar Rp 20.000,- . padang rumput hijau dan pepohonann rindang menjadi suguhan tambahan dari seribu candi ini . Candi Prambanan tak kalah memukau seperti candi borobudur. karya nyata sebuah kekayaan peradaban budaya indonesia sekarang berdiri di depanku . kuabadikan semuanya di kamera. Berlari kesana-kemari seperti anak kecil dan kami benar-benar terpukau dibuatnya , seharian kami habiskan waktu disana.
Kami pun bersiap menuju tempat selanjutnya yaitu pusat jajanan cinderamata Yogyakarta yaitu Malioboro. Banyak oleh-oleh super murah disana, namun tempat yang wajib dikunjungi yaitu Toko “Mirota”. Yogyakarta disulap menjadi kecil di toko ini. Ketika masuk aura mistis langsung menyapa dengan semerbak dupa dimana-mana. Patung-patung dan wayang banyak terpampang. Disudut ruangan tampak seorang wanita tua yang sedang sibuk membuat batik dengan kedua tangan hebatnya . sungguh karya luar biasa. Hampir semua jenis cinderamata terdapat di “ Mirota” dengan harga murah. Tak lupa saya membeli kue Bakpia yang menjadi oleh-oleh khusus kota Yogyakarta. Setelah puas berkeliling kami melanjutkan perjalanan ke Semarang.
Hanya ada satu tempat yang mau kami kunjungi disana yaitu “ Lawang Sewu “. Situs horor yang cukup terkenal. Tempatnya memang cukup menyeramkan terutama ruangan bawah tanah yang begitu pengap , gelap dan mengerikan.
Malamnya makan di salah satu emperan yang cukup mengejutkan. Warung kualitas kaki lima yang harganya bintang lima. Walaupun hanya makan pecel dan nasi liwet kami dikenakan biaya sampai Rp 51.000,- . harga yang cukup keterlaluan . saya berusaha menghibur diri, Mungkin ini akibat dari wajah tampanku ku yang mirip korea ( KOREngAn kaleee).
Tanggal 6 Novemberakhirnya kami tiba di Bandung , disambut tugas kuliah dan kerja sampingan yang menumpuk, walaupun semua penat menunggu setiap kisah di sana masih membekas jelas diingatan . Suatu hari nanti saya pasti kembali lagi kesana . :D . rencana baru pun menunggu .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Suatu tempat di sudut kota Bandung

Cerita malam dari Bukit Bintang

“ Ternyata tak perlu ke sudut dunia
untuk melihat bintang
Karena bintang ada disudut hati kita
dan di senyum setiap orang disekitar kita.
ingatlah bahwa bintang bukan hanya sesuatu yang bersinar
tapi juga sesuatu yang menghangatkan “


Malam semakin larut, Hamparan kelap-kelip hingar bingar kota bandung begitu kecil dilihat dari sini, bagaikan permadani langit yang diturunkan kebumi, semuanya terlihat begitu anggun dan mengagumkan , sekali-kali angin menyapu wajah lelahku setelah pekerjaan yang menumpuk hari ini , sebenarnya besok harus pagi-pagi kekampus tapi ah persetan dengan itu semua, malam ini milikku, biarkan penguasa malam bergelut diantara awan gelap malam, gumapalan malam lagit begitu sempurna bintang-bintang mungkin lagi bercanda di alam cakrawala yang tak terbatas, mungkin tuhan lagi menyapaku lewat segelintir kecil rahmatnya yang bisa kunikmati , alunan lagu Harmoni nada yang dipoles Padi dalam lagu Mahadewi membawaku terbang bersama gumpalan bintang di permukaan bumi menikmati malam ini . ramai tapi begitu sunyi , sekali-kali terdengar candaan teman dan tertawaan yang hangat berada disekelilingku, muda-mudi yang mengadu asmara terlihat begitu intim , sadarkah mereka jutaan mata diangkasa malu melihatnya , tapi ah..... malam ini milikku. Tiba-tiba semilir angin datang lagi seolah mengingatkanku kenapa aku bisa sampai disini .

Tiga bulan sudah aku berada di Bandung, Bandung kota yang dulu hanya bisa lihat dari layar kaca tv, kini ia sudah terpijak dengan harapan mengukir impian yang lama kugantungkan tinggi di ujung sana ,terpikul harapan orang tua , teman sahaja, dan guru tercinta. Banyak sudah cerita yang tersurat , cerita yang nantinya menjadi kenangan masa muda yang mungkin tak terlupakan, sebelum maut memanggil , ingin rasanya memilki jiwa muda yang ingin menaklukan dunia dengan ilmu, bulan pertama di bandung disambut hangatnya bulan Ramadhan , untuk pertama kalinya aku merasa begitu jauh dari rumah , bandung terasa hanya selebar 4x5 meter saja, berbuka maupun sahur sendiri, teringat masakan emak , hmm..... tercium sampai disni, untuk kali pertama juga hari fitri harus kulalui dengan berbisik pada angin dengan harapan tersampaikan salam tetes air mata kerinduan dari anak buat ibunda dan ayahanda yang tak ksempat kucium kakinya dihari nan fitri.

Setelah Ramadhan berlalu, masa kuliah tiba, disinilah perjalanan dimulai, perjalanan yang tak pernah terbayang sebelumnya, baru beberapa hari kuliah tuhan mungkin kasihan pada ku, ia kirim tentara malaikat yang menemani dan menghibur kesendirianku , malaikat yang membantu dan mewarnai perjalanan hidup seorang anak manusia , satu persatu tempat dibandung pun kujalani , dalam waktu singkat, aku mulai tahu sedikit tentang kota Kenangan ini, glamour dan memikat, kota yang diformat sedemikian rupa menjadi surganya para penggila belanja, surganya muda-mudi yang ingin merasakan cinta di kota Paris van java , C-walk, Puluhan factory outlate , trans studio, sajian alam lembang, semua dan semua tentang dunia fana yang dibalut janjian manis indahnya dunia . Hembusan angin malam menari-nari di tulang sumsumku, rajutan hangat jaket tak bisa menahan angkuhnya angin malam , seolah tak puas dzat penguasa hati menegurku melalui Nyanyian para pengamen jalanan muda menjadi ringtone dzikir alam yang menemniku dipuncak ini , semua alam turut menghiburku , kesendirian ku dalam keramaian begitu sempurna , alunan petikan gitar begitu syahdu bahkan bibir ini kaku untuk mengucap kebesaran-Mu atas dzikir alam yang dibalut kelamnya malam.
“Teriring salam hangat buat Dzat penguasa
penguasa hati kerinduan
penguasa hati balutan cinta
tertutur bait-bait doa dari hamba yang masih hina.”

Malas rasanya mengakhiri jamuan alam malam ini, jamuan hamparan bintang malam yang terpapar di puncak ini , suatu tempat disudut kota Bandung , menjadi cerita tersendiri , cerita naifnya anak manusia yang memuja kebesaran tuhannya, tapi malam harus berlarut, kututup catatan yang kurangkai menjadi cerita hati hati kecil disuatu sudut kota Bandung.

“ suatu hari akan kubawa dirimu untuk mengenal
Apa yang baru kukenal , dimana perkenalan itu
Melihat tempat-tempat terkenal dan tempat yang belum dikenal,
Mengenal untuk kenal , berkenalan untuk sayang “


Catatan buat Arya, Regi, Dino, Ragil, Fikri, Intan , Melinda, Miranda , Chintya, dan Khadijah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tangkuban Hunting

kemarin tanggal 18/09/11 saya bareng temen-temen kampus mutusin buat hunting di tangkuban perahu. Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. kami berangkat dari Lembang , hanya perlu sejaman untuk sampai ke puncak tangkuban perahu , untuk tiket masuk juga tidak terlalu mahal. saya berangkat bersama 4 temen kampus , Regi, ragil, Dino, dan arya . untuk mencapai tangkuban perahu melewati jalan yang cukup berkelok. namun semua terbayar akan sajian indanhya alam ciptaanNya. walaupun tidak hari libur, Tangkuban perahu selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun domestic, bahkan wisatawan mancanegara.
sesampainya disana tanpa membuang waktu kami langsung mulai hunting, setiap tempat disana kami kunjungi satu persatu, ada beberapa kawah yang terdapat disana . yang paling besar Kawah Ratu, lalu kawah Upas , dan kawah Omas, untuk mencapai ketiga kawah lain tidak terlalu sulit dan tidak jauh untuk dijangkau . setiap mata memandang indahnya kawah gunung dan terpukau. fasilitas dan prasarana juga cukup terawat, terdapat banyak tempat-tempat penjual aksesoris , juga jasa-jasa penyewaan kuda. Mengenai asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu. Bagi wisatawan yang mau berkunjung Bandung, sempatkan untuk mengunjungi wisata Tangkuban perahu ini. karena mata anda akan disuguhi oleh indahnya alam raya .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS